Carapuan – Membersihkan diri dari najis menjadi hal yang wajib dilakukan bagi setiap muslim, khususnya setelah melakukan atau mengalami hal-hal tertentu yang menimbulkan hadas kecil ataupun hadas besar.
Pada kesempatan ini, Carapuan ingin membagikan tutorial dan bacaan niat dan cara mandi wajib untuk permpuan muslim.
Niat merupakan kunci dari semua ibadah. Demikian pula dengan mandi wajib. Mandi wajib memiliki niat khusus sesuai yang telah diajarkan Rasulullah SAW.
Kali ini Carapuan akan menguraikan secara khusus terkait niat mandi wajib lengkap dengan doa dan tata caranya.
Agar lebih mudah dibaca dan dipahami, disertakan juga bacaan niat mandi wajib dalam bahasa Arab, Latin dan artinya.
Baca Juga: Doa Sehari-hari yang Perlu Diamalkan
Apa saja yang menyebabkan mandi wajib?
Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib:
- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.
- Keluar mani yang disebabkan karena melakukan hubungan suami istri ataupun onani.
- Mimpi basah bagi laki-laki.
- Berhentinya darah Haid bagi perempuan.
- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.
- Mualaf, orang baru masuk Islam.
- Orang yang meninggal dunia selain mati syahid (dimandikan)
Bacaan Niat Mandi Wajib Perempuan Muslimah
Adapun beberapa bacaan niat mandi wajib untuk wanita dalam bahasa Arab dan Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Bacaan Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Mandi Wajib Latin:
Nawaitul ghusla lifraf’il hadatsil akbari fardhan lillahi ta’aala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala.
2. Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Niat mandi wajib setelah haid latin:
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil haidil lillaahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah ta’ala.
3. Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Niat mandi wajib setelah berhubungan badan latin:
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal jinâbati fardhollillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Ta’ala.
4. Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Niat mandi wajib setelah nifas latin:
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil nifaasi lillaahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari nifas karena Allah ta’ala.
Baca Juga: Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu
Tata Cara Mandi Wajib yang Benar
Setelah memahami masing-masing dari bacaan niat mandi wajib dan klasifikasinya.
Berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang perlu kamu ketahui, sebagai syarat sahnya mandi wajib.
- Membaca niat.
- Mendahulukan mengambil air wudu, yakni sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.
- Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
- Membaca ‘Bismillahirrahmaanirrahiim,’ pada permulaan mandi.
- Membasuh seluruh badan menggunakan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit.
- Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
- Membasuh badan sampai tiga kali.
- Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu.
Bacaan Doa Setelah Mandi Wajib
Setelah selesai melaksanakan mandi wajib, sangat dianjurkan untuk membaca doa, yang juga sering dibaca setelah berwudhu.
Adapun doa setelah mandi wajib yang perlu dibaca adalah sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Doa setelah mandi wajib latin:
Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh. Allaahummaj’alnii mina-t-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriin.
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.
FAQ
Apakah boleh mandi wajib setelah sholat subuh?
Sebagai mana rukun melaksanakan sholat yang utama adalah bersuci, tentu sebelum melaksanakan sholat subuh setiap muslim harus bersuci terlebih dahulu dengan cara berwuhdu.
Sedangkan yang dalam keadaan junub, tentu wajib mandi terlebih dahulu, lalu berwudhu sebelum melaksanakan sholat subuh.
Cairan yang keluar karena terangsang apakah harus mandi wajib?
Dikutip dari laman Nu.or.id, cairan yang keluar akibat rangsangan seksual disebut madzi. Hukum madzi sendiri adalah najis dan membatalkan wudhu, dan harus dibersihkan terlebih dahulu tapi tidak sampai wajib mandi.
Kapan batas waktu mandi wajib di bulan puasa?
Batas akhir dari mandi wajib di bulan puasa adalah sebelum melaksanakan sholat subuh. Bukan berarti ini akan membatalkan puasa, tapi ini dilakukan agar kaum muslimin dapat melaksanakan sholat subuh.
Apakah boleh berpuasa tapi belum mandi wajib?
Jika salah satu dari penyebab mandi wajib terjadi di bulan ramadhan. Sebelum melaksanakan puasa tentu saja kamu harus mandi wajib terlebih dahulu.
Kamu masih diperbolehkan melaksanakan mandi setelah azan subuh berkumandang. Kamu juga tidak perlu khawatir puasa kamu tidak sah, jika kamu belum melaksanakan mandi wajib setelah azan subuh berkumandang.
Hal ini sejalan dengan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah dan Ummu Salamah, “Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berjima’. Kemudian (Setelah waktu subuh tiba) beliau mandi dan berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Meskipun diperbolehkan menunda mandi wajib hingga masuk waktu subuh, ada baiknya kita sudah dalam keadan suci sebelum azan berkumandang, agar dapat melaksanakan sholat subuh tepat waktu.